Nasi padang saat ini sepertinya sudah menjadi santapan yang paling banyak digemari oleh masyarakat Indonesia, bahkan hingga ke mancanegara. Dibalik kepopulerannya, rupanya ada banyak hal menarik tentang sejarah nasi Padang yang belum banyak diketahui banyak orang. Apakah anda juga penasaran sejarah tentang nasi Padang yang kini mudah sekali ditemukan dimana saja? Berikut informasinya untuk anda. Ada temuan yang sangat menarik terkait sejarah nasi Padang menurut peneliti sekaligus dosen dari Universitas Leiden bernama Suryadi Sunuri. Ia mengungkapkan, pemakaian nama ‘Rumah Makan Padang’ atau biasa disebut juga ‘Restoran Padang’, pertama kali ditemukan di sebuah iklan pada surat kabar yang terbit di tahun 1937. Disebutkan di sana, rumah makan Padang itu adalah miliki seseorang bernama Ismail Naim. ‘Padangsch-Restaurant’ merupakan nama lain dari ‘Restoran Padang’ yang dikenal saat ini. Istilah tersebut dipengaruhi oleh bahasa Belanda saat zaman kolonial. Dengan adanya fakta ini, rupanya kepopuleran nasi padang sudah ada sejak zaman dulu. Dari banyaknya menu masakan Padang, nasi Padang adalah salah satu menu yang paling terkenal dan memiliki banyak penggemar. Warung masakan padang dulu memang hanya sebuah pondok yang beratap daun rumbia dengan tonggak dari bambu dan juga terpal. Namun ada hal unik lain dari sejarah nasi Padang ini. Dahulunya, para pemilik warung usaha nasi Padang suka memberikan lauk pada masyarakat miskin dengan cara dibungkus. Beberapa masyarakat miskin yang membeli nasi Padang yang dibungkus, pada masa itu akan diberikan porsi yang lebih banyak agar makanan tersebut bisa dinikmati bersama keluarga di rumah. Selain bisa dikatakan terjangkau, nasi Padang memang memiliki porsi makanan yang banyak jika dibandingkan saat kita membeli makanan jenis lainnya. Itulah sekilas tentang sejarah nasi Padang yang bisa saja berbeda-beda saat diungkap oleh orang berbeda. Namun yang pasti, untuk saat ini nasi Padang adalah primadonya makanan dengan banyak penggemar. Nah, setelah mengetahui sejarahnya, mungkin anda penasaran kenapa akhir-akhir ini restoran nasi Padang semakin menjamur dimana-mana. Berikut adalah beberapa alasan yang bisa anda jadikan pertimbangan jika berminat mendirikan usaha warung nasi Padang. Budaya merantau yang dilakukan masyarakat Minang Sudah banyak yang mengetahui, jika masyarakat Minang kebanyakan merantau ke luar daerah mereka dan hampir menyebar di tiap daerah Indonesia. Biasanya, para perantau Minang ini sudah meninggalkan daerah asal mereka saat umur mereka masih muda, bahkan saat masih belasan tahun. Alasannya mereka merantaupun bermacam-macam, ada yang karena ingin mengenyam pendidikan yang lebih baik ataupun ingin mengadu nasip di tempat dia merantau. Pedagang asal Minang Rumah makan Padang kebanyakan dipimpin oleh orang Minang asli. Hal ini bukan tanpa alasan, orang Minang yang merantau kebanyakan memang gemar berdagang jadi tidak salah jika mereka memimpin usaha rumah makan Padang sendiri. Bukan hanya sekedar berdagang dalam bidang makanan, bahkan di pasar-pasar tradisional banyak juga ditemukan orang Minang melakukan aktivitas berdagangnya. Nasi padang cocok di lidah semua orang Kecocokan lidah terhadap cita rasa nasi padang ini tidak hanya berlaku bagi masyarakat kita saja, namun banyak bule luar negeri juga sangat suka dengan masakan Minang ini. Inilah salah satu yang menjadikan alasan, kenapa warung nasi padang semakin mudah ditemukan di berbagai pelosok negeri. Banyaknya warung nasi Padang Jika anda ingin membuka usaha nasi Padang, ada baiknya untuk mengamati lokasi-lokasi yang mungkin akan anda dirikan warung. Cobalah untuk mencari lokasi-lokasi yang strategis atau bahkan terpencil yang belum memiliki saingan warung nasi Padang. Jenis lauk pauk yang beragam Salah satu alasan, kenapa orang sangat menyukai nasi Padang adalah karena memiliki beragam lauk pauk di dalam menunya yang murah. Selain murah, para pembeli juga sudah bisa memilih beragam jenis lauk pauk yang bisa berganti-ganti setiap hari. Harga yang terjangkau Meski murah alias terjangkau, cita rasa nasi Padang juga tidak kalah jika dibandingkan dengan makanan warung lainnya. Inilah alasan kebanyakan orang Indonesia menyukai nasi Padang.